Kamis, 15 Juli 2010

Sahabat

Sahabat itu,,,,,
Bagai air yang memberi kehidupan, Bagai mentari yang selalu bersinar
Dan bagai bulan yang memberi ketenangan
Bagai api yang memberi semangat, Bagai tanah tempat berpijak
Dan bagai angin yang membawa kesejukan
Sahabat selalu ada dalam suka dan duka
Tak mungkin dimiliki tapi tak bisa dilupakan
Didalam jiwa, sahabat sejati itu ada
Didalam makna, sahabat setia itu berada

Cinta

Cinta,,…
Kata-kata cinta selalu ada pada anak remaja
Mungkinkah cinta mereka itu adalah cinta nyata
Atau hanyalah rasa suka belaka
Segala perasaan selalu di titikkan pada cinta
Padahal perasaan yang ada dihati bukanlah hanya cinta semata
Mengapa dunia selalu berkata cinta
Padahal cinta bukan segalanya
Hadapilah perasaan yang ada
Jangan sampai menyesal diselanjutnya
Hanya karena seseorang berkata cinta
Bisa membuat semua murka
Bila hati berkata cinta
Pastikanlah! Apa itu benar cinta
Karena itu, bisa hanya dusta belaka
Karena cinta, kadang membuat luka

Cinta menerima segala kekurangan
Karena cinta adalah kelebihan itu sendiri
Cinta ada karena cinta untuk manusia
Dan jika telah mendapatkan cinta
Cinta itu harus diperjuangkan

Waktu

Hanya sebuah senyuman didalam hujan yang menghilang
Hanya sebuah senyuman yang tak kan pernah kembali
Dan aku tak bisa percaya semua
Tapi di sana malaikat memanggilku untuk menerangi hatiku
Sekarang aku percaya, karena waktu ini adalah nyata

Aku menyanyikan laguku padamu
Ini adalah sebuah harapanku
Karena aku tak pernah tahu apa itu cinta

Malam demi malam, aku mendengar diriku berkata
Mengapa tak bisa merasakan cinta

Sekarang aku tahu bahwa aku telah merasakan cinta
Cinta yang tulus, yang ada di hatiku… untukmu

Seandainya waktu bisa kuputar aku akan bersamamu
Namun….. terlambat sudah, karena aku tahu bahwa dirimu telah pergi
Dan tak kan pernah kembali

Tapi cintaku, kau akan kusimpan didalam hatiku
Menjadi kenangan kelabu didalam hidupku

Dimana langit biru, disanalah cintaku
Dimana daun hijau, disanalah hatiku

Dan akan kuingat selalu, selamanya

Takdir Hidupku

Kala malam, angin dingin menerpa, cahaya bulan memancar
Tercipta sebuah cahaya semu yang seakan-akan memanggil
Sebagai tanda ketulusan, dari sebuah ucapan
Ingin rasanya terbang menggapai cahaya itu
Dengan angin bawalah aku kesana..

Setiap malam dalam mimpiku
Aku selalu melihatmu
Setiap Ruang…Waktu… kau selalu ada dalam bayanganku
Mengapa kau harus ada dalam hidupku
Dirimu mendapatkan sesuatu yang tak bisa kudapatkan
Dirimu selalu melihat sebuah senyuman yang tulus
Mengapa kita selalu berbeda
Padahal kita berada di tempat yang sama
Sebuah kasih sayang yang tulus
Selalu ada untukmu…..
Aku kadang merasa seakan aku tak ada
Padahal aku selalu ada
Mungkinkah aku tlah melakukan kesalahan besar
Atau memang ini takdir hidupku
Kumohon oh Tuhan.
Bimbinglah tubuhku, bimbinglah jiwaku
Dan bimbinglah hatiku

Di dalam bayang semu

Cahaya emas tertutup perak
Sebelum waktu hari senja
Lingkar cahaya menjadi gelap
Membuat mata terpaku tetap
Detik demi detik berlalu
Tiada tanda munculnya dirimu
Dan, dibalik tetapnya cahaya semu
Berdiri tegak sosok itu
Dia tersenyum sepenuh hati
Berkibas rambut seakan sayap merpati
Aura memancar bagai melati
Sungguh hati yang sangat suci
Diri terdiam tanpa ekspresi
Aku tak tau mengapa terjadi
Mungkinkah aku telah jatuh hati
Karena panah cinta dilepas sang dewi
Ingin terus menatap padanya
Karena dialah yang kucinta
Tapi,kini hati menyesal sendiri
Karena dia telah pergi
dan tak kan pernah kembali
Tapi biarlah terjadi
Karena itu kehendak ilahi

Kini aku mencari jati diri
dengan tuntunan dari ilahi
karena aku akan bertemu lagi
dengannya di akhir nanti

Kamis, 25 Februari 2010

UNGKAPAN

cinta itu bagai air, kadang tenang kadang bergelombang
bagai air yang memberi hidup dan membawa kehancuran
ada kala.. cinta membawa bahagia..
ada kala.. cinta membawa derita..
janganlah mencari cinta..., tapi, biarkan cinta mencari kita
di balik hati. cinta dingin bagaikan salju
di balik hati. cinta hangat bagaikan mentari

Benarkah cinta itu sebuah pengorbanan?

Cinta itu.. indah. ia adalah anugrah Tuhan
Cinta tak kan bahagia jika hanya dipandang mata
tapi.. cinta akan selamanya jika ia dipandang jiwa
cinta sejati itu ada jika tidak hanya melihat
cinta sejati itu ada, berada dalam getaran dada
cinta akan bahagia jika bertemu sang belahan jiwa
disatukan oleh sebuah ikatan, oleh sang Maha Kuasa

Mungkinkah cinta harus memiliki?

Jumat, 05 Februari 2010

Istana Brand Castle di malam hari

pemerintah Romania jaman modern ini seperti di hadapkan pada dilema, antara koneksi pahlawan nasional mereka (Vlad) dengan karakter monster vampir. Puri kediaman Vlad Tepes si drakula yg bernama Bran Castle, kini di kenal sebagai istana drakula. Dan masih banyak lagi plesetan alur sejarah yang di paksakan oleh sebagian golongan yg mencari keuntungan, sedemikian agar di kaitkan dengan sosok mengerikan itu, dan semua itu di nilai Romania sebagai upaya pelecehan terhadap sejarah.


Selama hidupnya, Vlad III si drakula ini sangat amat luar biasa kejamnya. Drakula suka menempatkan piala emas di tengah lapangan di Targoviste. Siapapun yg mencoba mencuri piala itu akan menemui kematian di tusuk sate hidup hidup dan di pajang agar bisa di tonton orang. Peletakan piala itu adalah simbol kepemimpinan drakula yg mengutamakan kejujuran dan kepatuhan total. Piala itu tidak pernah di curi semasa kepemimpinan drakula.

Suatu hari datang pedagang asing ke tanah kekuasaan drakula itu, di Targoviste. Sadar akan reputasi kejujuran drakula, pedagang ini membiarkan harta nya di jalanan dalam kondisi tidak di jaga. Besok paginya, hartanya itu sudah hilang dan pedagang itu melaporkannya kepada sang pangeran drakula. Drakula menyakinkan pedagang itu jika uangnya akan kembali dan memaksa pedagang untuk menginap di istana nya malam itu. Drakula kemudian mengeluarkan ancaman pada kota Targoviste, temukan pencuri dan kembalikan uang, atau ia akan memusnahkan kota itu. Tak lama setelah itu pencuri nya di temukan beserta uang nya, tapi dalam jumlah lebih dari seharusnya. Pedagang itu menyampaikan pada drakula jika uang yg di temukan jumlah nya lebih dari seharusnya. Tak lama, drakula memerintahkan agar pencuri di tusuk sate hidup hidup di tengah lapangan. Drakula berpaling pada pedagang itu dan berkata, ‘Jika anda tidak melaporkan kelebihan uang itu, maka saya akan menusuk anda juga hidup hidup seperti pencuri itu tadi.’

Suatu hari ada 2 pendeta katolik yg mengunjungi istana drakula di Targoviste. Drakula kemudian memamerkan mayat mayat yg ada di atas ujung tombak yg tengah berdiri di lapangan rumahnya. Drakula menanyakan pendapat para pendeta itu. Yang satu mengatakan, ‘Anda di tunjuk oleh Tuhan untuk memerangi iblis’. Yang satunya lagi lebih jujur dan dengan kekuatan moral ia mengecam kejamnya hukuman itu. Ada 2 versi cerita ini, versi yg pertama mengatakan, drakula memberi hadiah kepada pendeta pertama dan menusuk sate pendeta yg jujur. Versi lain mengatakan, drakula menusuk sate si pendeta penjilat itu, dan memberi hadiah pada pendeta yg mengecam nya karena kejujurannya.